Art Culture From Argentina

Argentina
Map of Argentina
Country in South America
Argentina is a massive South American nation with terrain encompassing Andes mountains, glacial lakes and Pampas grassland, the traditional grazing ground of its famed beef cattle. The country is famous for tango dance and music. Its big, cosmopolitan capital, Buenos Aires, is centered on the Plaza de Mayo, lined with stately 19th-century buildings including Casa Rosada, the iconic, balconied presidential palace.
 
Currency: Argentine peso
Population: 41.45 million (2013) World Bank
Tango Dance
sejarah-tari-tango-

One of art culture from argentina is Tango Dance. Tango originated from the area of the city of Buenos Aires and Montevideo in the Rio de La Plata, Argentina and Uruguay border. This dance was originally the customs, beliefs, and ceremonial part of the lower class former African slaves, native of Rio de La Plata and the mix of European immigrants in the region. Rituals and customs are then combined and converted into a distinctive cultural identity, the modern dance called tango. The word tango was first used in the 1890s. Tango itself comes from the Latin ‘Tangere’ which means to touch. However there claiming to be from the Spanish ‘legend’ sprained pronunciation into tango. There is also a saying comes from the word ‘Shango’ which is in Nigeria means ‘God’.

The dance is heavily influenced by Spanish and African cultures have so quickly popular in the community. First spread out Argentina to the European countries by the dancers Argentina traveling to Europe. Was first performed in Paris, then in London and Berlin, which followed other cities. In America, this dance was first performed in New York at the end of 1913. In Buenos Aires, tango is a dance class of lower-class people but now tango became so famous and is a prestigious ballroom dance.

Language
Argentina is a country that is unique because it is one of the countries in Latin America where the Europeans accepted and not feel marginalized. This occurs because of the influence of Spanish and Italian culture is strong. Spanish is the official language but other languages are also spoken here, including Germany, Britain, Italy and France. Members of trade here with the widespread use of English. Although, the European influence has been fused with the arts, writing and lifestyle of the people of Argentina, the country is still able to preserve its own identity.
Everyday life
Argentines if met with long-lost friends, fellow men will embrace, fellow women will begandeng hands and kissing cheeks. If you give a gift to the people of Argentina, not in the form of similar items of clothing. Argentine people happy when his son was praised, praised her home decorating and cooking them is said to be good. Talk to the people of Argentina do not touch the issue of religion, politics, football, and parks that exist in their country.Argentines love to invite guests to his house and during a visit to the home of Argentina, do not forget to bring flowers or sweets to host women. Please note that the dinner hour the Argentine is 9-10 hours a night. Before dinner there will be a regular event that regular drinking begins at 7-8.One very interesting Argentine customs is when the new year, they usually shower first time in sungan and is called “Cleansing the body New Year”. Argentines will be showered flowers on the river and then they would all go to the river to bathe flowers. Argentines believe this can clean misfortune and add a fortune in the new year.

Sumber :

Jarak Bukan Halangan

purwokerto-part-4_7855

Hai, kembali update lagi nih diblog walaupun udah lumayan lama ga update karna banyaknya kegiatan dan belum adanya bahan untuk dituliskan. Mau sedikit sharing aja sih ini kebetulan ada medianya ya bagus buat sharing aja. Sekarang mau cerita dikit tentang ‘Dia’ yang udah nemenin kehidupan gw selama hampir 8 bulan. Baru sih tapi ya banyak cerita aja dari awal kenal sampai sekarang. Langsung aja lah intinya biar ga bosen yah, hehe.

Berawal kenal ya dari temen kuliah gw sih, kebetulan gw kuliah disalah satu PTS daerah depok. Temen gw itu tanya soal si DIA, karna kebetulan katanya DIA itu lulusan dari SMA yang sama dengan gw. Awalnya sih gw bilang kenal aja, karna emang ada nama itu di SMA gw dulu tapi gatau mukanya. Berselang berapa hari kemudian gw video call sama temen gw itu yang kebetulan lagi main dirumah DIA dan gw diliatin dah si DIA itu yang mana, dan gw kenal banget ternyata DIA itu adalah musuh gw di sekolah karna gw dengan DIA itu adalah musuh di eskul yang berbeda, kebetulan DIA itu eskulnya Pecinta Alam dan gw itu Hockey. Dua eskul tertua di SMA gw dulu, dan emang pas di jaman gw eskul gw musuhan dengan eskul DIA.

Setelah kenal dari videocall itu akhirnya gw ya mulai chat ama DIA, kebetulan waktu itu dia baru banget putus sama pacarnya dan keadaan gw masih dalam status pacaran sama orang lain. Dia memulai curhat dengan gw cerita tentang mantannya yang masih ganggu dia gitu, ya sebagai cwo baik dan tidak sombong hanya bisa memberikan solusi terbaik sambil menjadi pendengar yang baik bagi cwe yang sedang begitu. Setelah puas dia cerita ke gw, akhirnya gw coba ngehibur dengan ngajak dia videocall, ya gw coba berkelakuan bego dan tolol aja dihadapan kamera gw mencoba untuk bikin dia ketawa dan melupakan masalahnya sejenak. Ternyata, ya berhasil walaupun ga banget sih dari situ awal deketnya dimulai.

Akhirnya di bulan februari tahun 2016 yang lalu itu gw coba ngajak dia travelling bareng sekalian anter dia balik ke kostan karna kebetulan dia kuliah di salah satu PTN didaerah JawaTengah ya gw pikir ga ada salahnya nganterin sekalian travelling, dia bilang setuju dan langsung aja gw pastiin kapan waktunya.

Setelah ketemu dan nganterin dia ke kostan gw jalan-jalan ketempat rekreasi yang kebetulan disekitar daerahnya dia kuliah. Gw coba ngehibur dia berusahan untuk dia tersenyum dengan catatan disini gw masih dalam status pacaran dan jalan dibelakang pacar gw, sedikit bandel sih tapi ya sudahlah namanya ada feel yang baru kenapa yang lama harus ditahan mendingan dilepas daripada makin sakit.

Setelah itu ya dia bilang puas dan berterima kasih ke gw banget, ya gimanapun gw seneng walaupun ngabisin duit banyak buat travelling gitu dan juga beli baju sama maybe dibilang couple t-shirt bukan juga sih. Pokoknya kaya anak kembar lah barengan gitu, dan itu merupakan hal wajib dibawa ketika gw sekarang berkunjung ke kostan dia wajib bawa baju itu buat nunjukin hal kecil tapi ya istimewa aja gitu.

Setelah selesai travelling gw harus selesaikan masalah gw dengan pacar gw dahulu yaitu dengan putusin dia, setelah selang berapa menit kemudia langsung gw tembak si dia. Dan akhirnya, dia jawab ‘yes’ okay setelah itu gw resmi aja pacaran. Entah kapan, tanggal berapa dan hari apa gw jadian yang gw inget sih tanggal 22 Februari tapi menurut versi dia 23 Februari. Persetan dengan tanggal yang jelas sekarang gw jalanin sama dia, keluarga dia pun udah kenal baik sama gw. Gw berhasil bikin dia lepas dari mantannya dan sekarang temen kuliahnya dia pun kenal baik sama gw. Semoga aja gw bisa bawa perubahan baik buat dia kedepannya.

AAM
Jakarta 02,Oktober 2016